JAKARTA – Penggunaan bahan aktif dalam perawatan kulit menjadi kunci penting untuk menjaga kesehatan dan regenerasi kulit, terutama dalam mengatasi peradangan serta memperlambat tanda-tanda penuaan.
Zat aktif seperti peptida, vitamin, dan antioksidan bekerja mendalam pada lapisan kulit untuk menstimulasi proses alami penyembuhan dan memperkuat fungsi perlindungan kulit.
Ketika kulit mengalami peradangan akibat luka atau terbakar, tubuh sebenarnya memiliki mekanisme alami untuk menyembuhkannya. Namun, seiring bertambahnya usia, kemampuan regeneratif kulit melambat, sehingga perawatan tambahan menjadi penting.
Menurut Dr. Lee Hwee Chyen, seorang dermatolog sekaligus direktur medis di Epi Dermatology & Laser Specialist Clinic, memilih bahan perawatan yang menunjang perbaikan jaringan dapat mempercepat pemulihan kulit dan melawan efek penuaan.
“Zat yang membantu regenerasi sel, produksi kolagen, dan perbaikan jaringan sangat bermanfaat untuk mengurangi tanda-tanda penuaan,” jelas Dr. Lee, seperti dikutip ANTARA, 5 Juni.
Ia juga menambahkan penurunan imunitas dan stres lingkungan seperti paparan sinar UV serta polusi berkontribusi terhadap peradangan kronis yang mempercepat kerusakan kulit. Kondisi ini umumnya bersifat akumulatif dan tidak tampak secara instan, melainkan perlahan merusak lapisan kulit dari waktu ke waktu.
BACA JUGA:
Salah satu bahan yang kini banyak digunakan adalah teknologi sel punca. Komponen ini bekerja dengan mengirimkan sinyal ke sel kulit untuk memicu produksi zat penting seperti elastin dan asam hialuronat, yang esensial dalam proses penyembuhan dan peremajaan kulit.
Pendiri lini perawatan Augustinus Bader menjelaskan bahwa tujuan utama penggunaan bahan aktif seperti ini adalah untuk merangsang tubuh memproduksi zat-zat regeneratif secara alami. “Kulit yang sehat adalah dasar dari kecantikan,” ujarnya.
Selain sel punca, kandungan lain seperti vitamin C dan peptida juga berperan besar dalam meningkatkan kolagen, menjaga elastisitas, dan memperbaiki struktur kulit.
Zat aktif lainnya termasuk glikosaminoglikan (GAG) seperti asam hialuronat, yang tidak hanya memperkuat kolagen, tapi juga mengunci kelembapan agar kulit tetap kenyal dan terhidrasi.
Tak kalah penting, niacinamide atau vitamin B3 dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Sementara itu, ceramide, lipid alami yang ditemukan di kulit, berperan memperkuat lapisan pelindung dan menjaga keseimbangan hidrasi kulit.