
JAKARTA – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berencana untuk ikut terlibat dalam program 3 juta rumah yang sedang berjalan.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya mengembangkan produk-produk hilirisasi baja.
Direktur Sumber Daya Manusia Krakatau Steel, Agus Nizar Vidiansyah mengatakan, perseroan terus mengembankgan produk-produk hilirisasi yang berpotensi memberikan profit yang optimal bagi perusahaan.
“Beberapa hal yang sedang menjadi target kami, yang pertama adalah mendukung program pemerintah yaitu penyediaan 3 juta rumah, kemudian juga infrastruktur pipanisasi,” tuturnya dalam paparan publik insidentil secara daring pada Jumat, 11 Juli.
Tak hanya itu, Agus mengatakan, Krakatau Steel juga berkomitmen untuk mendukung industri otomotif dalam memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Krakatau Steel memiliki beberapa produk hilirisasi baja di antaranya baja ringan untuk berbagai aplikasi kontraksi seperti kanal C (CNP), reng asimetris, hingga plat talang.
Selain itu, perseroan juga memproduksi produk hilirisasi lainnya untuk industri otomotif yang termasuk baja lembaran panas atau hot rolled coil (HRC) dan baja lembaran dingin atau cold rolled coil (CRC)
“Kita mendukung komponen dalam negeri bagi pengembangan otomotif,” jelasnya.
Di sisi lain, Agus bilang dalam upaya peningkatan rencana keuangan(RPK), perseroan tidak hanya menggenjot produksi baja dan hilirisasi produk baja melainkan juga mendorong produktivitas anak-anak usaha.
BACA JUGA:
Agus mengatakan, perseroan juga mendukung ekspansi bisnis melalui anak-anak usaha.
Seperti pada Krakatau Tirta, jelasnya, perusahaan yang berfokus dalam pengolahan air ini memperluas bisnisnya hingga ke Gresik, Jawa timur dan Sumbawa, NTB.
Di bidang pengelolaan pelabuhan, sambung Agus, PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) atau dikenal denhan Krakatau International Port berencana untuk mengembangkan pelabuhan logistik ke Palembang dan Kalimantan.
“Jadi, ini akan terus dijalankan secara progresif oleh anak usaha dengan fokus inti masing-masing (usaha) dan perseroan optimistis mampu menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan,” ucapnya.