
TARAKAN – Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Hary Sudwijanto meninjau langsung kondisi Mapolres Kota Tarakan di jalan Yos Sudarso pada Selasa, 25 Februari dini hari.
Kapolda juga menjenguk langsung kondisi 6 personel yang menjadi korban pengeroyokan di Polres Tarakan, yang diduga dilakukan oleh puluhan anggota TNI.
Kapolda bertolak dari Pelabuhan VIP Tanjung Selor menuju Tarakan Pada Selasa (25/2) pukul 01.00 WITA.
Setibanya di Tarakan pukul 02.30 WITA, Kapolda langsung menuju Mapolres Tarakan untuk melihat kondisi markas pasca-penyerangan.
Dalam arahannya kepada personel Polres Tarakan, Kapolda menekankan agar kejadian ini tidak mengganggu tugas kepolisian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya meminta seluruh personel tetap menjalankan tugas dengan profesional dan memastikan bahwa pelayanan publik tetap berjalan sebagaimana mestinya,” kata Kapolda.
Usai memberikan arahan di Polres Tarakan, Kapolda kemudian melanjutkan kunjungannya ke RSUD Dr. Yusuf SK Tarakan untuk melihat kondisi 6 personel yang menjadi korban pengeroyokan.
Kapolda memantau langsung penanganan medis yang diberikan kepada anggota yang dirawat serta berkoordinasi dengan pihak rumah sakit agar korban mendapatkan perawatan yang optimal.
“Kejadian ini telah ditangani secara berjenjang, seluruh jajaran untuk tetap menjaga stabilitas keamanan di wilayah Tarakan,” tegasnya.
“Saat ini langkah-langkah penyelesaian dilakukan bersama -sama dengan pihak TNI termasuk menjaga kondusivitas dan soliditas antar instansi,” sambung dia.
Sementara itu, berdasarkan data yang diterima, 6 personel menjadi korban pengeroyokan yakni :
1. Bripda Fauzan Hidayat
Luka yang dialami: Luka lebam pada kepala dan tangan
2. Bripda Richard Pasambo
Luka lebam pada kepala bagian kiri.
3. Bripda Rahmat Kurniawan
Luka lebam pada pipi kanan dan kiri serta luka lebam pada kedua belah lengan tangan
4. Bripda Muhammad Nur Rizky
Luka robek pada kepala bagian atas dan luka lebam pada lengan sebelah kiri
5. Bripda I Putu Anugerah Septa Pratama
Luka robek pada kepala bagian belakang.
6. Bripda Algi Ari Putra
Lecet bagian tangan, kaki, memar di punggung, bibir pecah dan mengeluarkan darah saat batuk.