Ketua DPR RI Puan Maharani Ajak Parlemen OKI Perkuat Kolaborasi di Konferensi PUIC ke-19

Ketua DPR RI Puan Maharani Ajak Parlemen OKI Perkuat Kolaborasi di Konferensi PUIC ke-19


Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan sambutan dalam acara jamuan makan malam untuk anggota parlemen negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Museum Nasional, Jakarta, Minggu, 11 Mei. (IST)

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak parlemen negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk memperkuat kolaborasi demi masa depan dunia yang lebih damai dan berkelanjutan. Seruan ini disampaikan ketika menghadiri jamuan makan malam (Kultural Dinner) untuk delegasi Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Museum Nasional, Jakarta, Minggu, 11 Mei.

Acara ini merupakan rangkaian pembuka menjelang Konferensi PUIC ke-19 yang akan digelar pada 12–15 Mei 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Lebih dari 500 delegasi dari negara anggota OKI, termasuk negara observer, dijadwalkan hadir dalam pertemuan ini.

Jamuan makan malam tersebut diinisiasi oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon selaku Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI periode 2019 – 2024. Turut hadir Sekjen PUIC Mouhamed Khouraichi Niass, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, serta anggota BKSAP dan para delegasi dari berbagai negara.

Puan Maharani menyalami delagasi yang ikut jamuan makan malam di Museum Nasional RI. (IST)
Puan Maharani menyalami delagasi yang ikut jamuan makan malam di Museum Nasional, Jakarta, Minggu, 11 Mei. (IST)

Sebelum makan malam dimulai, para tamu diajak berkeliling Museum Nasional untuk menyaksikan kekayaan sejarah dan budaya Indonesia. Dalam sambutannya, Puan menyampaikan rasa bangga dan kehormatan Indonesia menjadi tuan rumah konferensi penting ini.

“Merupakan kehormatan besar menyambut Anda semua di Museum Nasional. Di tengah kekayaan budaya bangsa ini, kita diingatkan akan pentingnya keberagaman dan pertukaran budaya,” kata Puan Maharani.

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, kata Puan, Indonesia merasa bertanggung jawab aktif mendorong kerja sama parlemen lintas negara Islam.

“Konferensi PUIC adalah forum penting untuk membangun solidaritas dan menjawab tantangan global secara bersama-sama. DPR RI berkomitmen mengarahkan diskusi pada solusi konkret,” tegasnya.

Puan juga menekankan perlunya memperjuangkan perdamaian dan keharmonisan antarbangsa, serta menjadikan forum ini sebagai sarana saling belajar dan memperkuat persahabatan antarnegara. Ia menyoroti pentingnya tema utama PUIC tahun ini, “Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience”, yang menekankan bahwa tata kelola pemerintahan yang bersih dan kuat adalah kunci ketahanan dunia Islam.

“DPR RI memahami bahwa diplomasi parlemen hari ini menuntut aksi nyata. Isu Palestina, penguatan kelembagaan, hingga perdamaian regional harus menjadi prioritas,” ujar Puan Maharani yang juga cucu Bung Karno itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *