Sekjen PBB Sindir Keras Israel yang Izinkan Sedikit Bantuan di Saat Kelaparan Melanda Gaza

Sekjen PBB Sindir Keras Israel yang Izinkan Sedikit Bantuan di Saat Kelaparan Melanda Gaza


Sekjen PBB Antonio Guterres /FOTO: Iraqi PM Media Office via UN News

JAKARTA – Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan Israel hanya mengizinkan bantuan yang setara dengan “satu sendok teh” saat banyak bantuan dibutuhkan Gaza. PBB  mengisyaratkan tidak akan mengambil bagian dalam rencana distribusi baru yang didukung AS.

“Tanpa akses bantuan yang cepat, andal, aman, dan berkelanjutan, lebih banyak orang akan meninggal – dan konsekuensi jangka panjang pada seluruh populasi akan sangat besar,” kata Guterres kepada wartawan dilansir Reuters, Jumat, 23 Mei.

Israel mengatakan sekitar 300 truk bantuan telah memasuki Gaza melalui penyeberangan Kerem Shalom sejak mencabut blokade selama 11 minggu di Gaza pada Senin.

Tetapi Guterres mengatakan sejauh ini hanya sekitar sepertiga dari truk tersebut yang telah diangkut dari penyeberangan ke gudang-gudang di Gaza karena ketidakamanan.

Israel telah mengizinkan pengiriman bantuan oleh PBB dan kelompok-kelompok bantuan lainnya untuk dilanjutkan sementara hingga model distribusi baru yang didukung AS – yang dijalankan oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza yang baru dibentuk – berjalan pada akhir bulan ini.

Israel mengatakan blokadenya ditujukan sebagian untuk menghentikan militan Palestina Hamas mengalihkan dan menyita pasokan bantuan.  Sementara Hamas membantah mencuri bantuan.

Rencana GHF melibatkan penggunaan kontraktor keamanan swasta untuk mengangkut bantuan ke apa yang disebut pusat aman untuk didistribusikan oleh tim kemanusiaan sipil.

“PBB telah menjelaskan, kami tidak akan mengambil bagian dalam skema apa pun yang gagal menghormati hukum internasional dan prinsip-prinsip kemanusiaan, imparsialitas, independensi, dan netralitas,” kata Guterres.

PBB dan mitranya memiliki rencana untuk mengirimkan bantuan yang dibutuhkan ke Gaza.

“Pasokan – 160.000 palet, cukup untuk mengisi hampir 9.000 truk – sedang menunggu,” ujar Guterres.

“Ini adalah permohonan saya untuk bantuan yang menyelamatkan nyawa bagi orang-orang Gaza yang telah lama menderita. Mari kita lakukan dengan benar, dan mari kita lakukan sekarang juga,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *