
JAKARTA – Ahmad Dhani menyoroti pernyataan Judika yang tidak ingin lagi membawakan lagu Dewa 19 setelah Dhani sebagai penulis lagu – menerapkan direct license untuk live performing rights.
Judika menyatakan bahwa dirinya tidak pernah setuju dengan penerapan direct license. Sejumlah uang yang pernah diberikan ke Ahmad Dhani merupakan caranya untuk menghindari konflik yang mungkin timbul.
Adapun, Dhani menyebut tindakannya mengunggah tangkapan layar percakapan dengan Judika merupakan bagian dari apresiasi.
“Ya awalnya saya memberi apresiasi kepada Judika yang sudah melakukan direct license kepada saya. Dan kalau pengakuannya dia setelah itu dia nggak mau nyanyi lagu Dewa lagi, siapa yang bisa membuktikan?” kata Dhani, dalam konferensi pers yang digelar Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) di Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat, 21 Maret.
Dhani tidak yang bahwa perkataan Judika yang tidak akan lagi membawakan lagu “Separuh Nafas” benar-benar ditepati.
“Apa ada yang bisa membuktikan bahwa Judika tidak pernah nyanyi ‘Separuh Nafas’? Kita nggak tau kan, jangan-jangan nanti seperti Darmaji,” ujar Dhani.
BACA JUGA:
Musisi yang anggota DPR RI itu mengatakan, istilah ‘Darmaji’ – yang merupakan akronim dari ‘dahar lima ngaku hiji’ (makan lima ngaku satu) – disematkan oleh warganet kepada eks vokalis Dewa, Once Mekel.
“Itu adalah istilah yang diberikan oleh netizen. Jadi, waktu itu Once berani ngomong bahwa dia (bawain lagu Dewa) paling cuman tiga (sekali manggung). Terus tiba-tiba ternyata ada netizen yang punya bukti bahwa Once nyanyi lagu (Dewa) sepuluh,” tutur Dhani.
“Jadi, kita nggak pernah tahu(Judika bakal bawain lagu Dewa lagi apa nggak). Ini kan baru pengakuannya aja, dia nggak pernah nyanyi lagi. Kita kan nggak pernah tahu, kalau netizen punya banyak video,” imbuhnya.
Pada intinya, kata Dhani, Judika sama halnya dengan Once. Tidak dapat dipastikan apakah Judika akan memenuhi janjinya untuk tidak lagi membawakan lagu Dewa 19.
“Ya Judika sama Once mirip-mirip lah. Sama-sama besar karena nyanyi lagu Dewa,”