Luncurkan Portal Layanan Informasi Mudik, Menteri PU: Harapannya Pemudik Berangkat-Pulang Selamat

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) meluncurkan Portal Layanan Informasi Jalur Mudik pada hari ini.

Portal layanan ini diharapkan akan mendukung kelancaran arus mudik saat libur Lebaran nanti.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, portal layanan tersebut akan membantu masyarakat untuk mengetahui informasi-informasi seputar mudik.

“Masyarakat yang mudik bisa sangat terbantu dengan menggunakan portal ini, yang antara lain akan memberikan informasi jalur mudik, juga kemudian informasi tentang posko-posko yang kami sudah setting awalnya mungkin 400 kilometer,” ujar Dody kepada wartawan di kantornya, Jumat, 21 Maret.

Menurut Dody, pihaknya akan kembali menambah posko-posko tersebut sesuai dengan kebutuhan nantinya.

“Kemudian mungkin kami akan perbanyak lagi yang disesuaikan dengan kebutuhan,” katanya.

Dody menambahkan, Kementerian PU juga sudah bekerja sama dengan pihak Google guna mendukung kinerja layanan portal tersebut.

“Kami berterima kasih kepada teman-teman dari Google yang berkenan mendukung aplikasi ini, sehingga live streaming-nya bisa terjaga 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu,” ucap Dody.

Dia berharap, masyarakat yang melakukan mudik Lebaran 2025 nanti bisa berangkat dengan selamat dan pulang kembali ke tempat asal selamat dan bahagia.

“Yang harapannya cuma satu, agar para pemudik berangkat selamat dan bahagia kembali ke rumah, ke tempat asal, dapat selamat dan juga bahagia,” ucap Dody.

Pada kesempatan sama, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Roy Rizali Anwar menjelaskan, melalui laman mudik.pu.go.id, masyarakat dapat mengetahui informasi mulai dari peta jaringan jalan nasional mudik Lebaran 2025, peta posko Lebaran hingga peta curah hujan BMKG.

Roy bilang, hingga 20 Maret 2025, telah tersedia informasi antara lain 535 titik posko pelayanan mudik di jalan nasional, 373 lokasi alat berat dan 172 lokasi material untuk tanggap darurat bencana serta 721 titik longsor.

Kemudian, 721 titik rawan longsor, 375 titik rawan banjir, 222 titik rawan kecelakaan dan 360 titik rawan kemacetan.

Selanjutnya, ada informasi terkait pantauan CCTV di jalan tol dan nontol, informasi tarif tol dan lokasi rest area serta peta curah hujan.

“Dengan memanfaatkan layanan ini, diharapkan masyarakat dapat merencanakan mudik dengan baik. Sehingga, mudik dilakukan dengan lebih aman, nyaman dan lancar serta menyenangkan,” pungkasnya.