
JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) mewajibkan klub Liga 2 memiliki tim usia muda yang tampil di Elite Pro Academy (EPA) U-20 mulai musim 2025/2026.
Pernyataan itu diutarakan oleh Direktur PT LIB, Ferry Paulus, dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu, 9 April 2025. Kebijakan ini diambil sebagai upaya PT LIB untuk memperkuat fondasi pembinaan pemain muda.
Bukan cuma itu, langkah ini juga diambil untuk menyelaraskan sistem kompetisi usia muda antara Liga 1 dan Liga 2.
“Di Liga 2 musim depan (2025/2026) kami mewajibkan Elite Pro Academy (EPA) pembinaan usia muda. Hal ini agar ada kelanjutan pemain untuk di tim senior,” kata Ferry Paulus.
“Musim depan kami wajibkan semua klub (Liga 2) 20 tim ini harus memiliki tim Elite Pro Academy, yang usianya 20 tahun,” tuturnya.
BACA JUGA:
Sejauh ini EPA terbukti menjadi ajang yang efektif mencetak pemain-pemain berbakat. Hal ini tercermin dari keberhasilan Timnas Indonesia U-17.
Dalam kelompok umur itu, mayoritas pemain merupakan hasil dari program EPA yang selama ini diikuti klub-klub Liga 1.
Dengan adanya kebijakan ini, PT LIB berharap semakin banyak bibit-bibit unggul dari berbagai daerah yang bisa terpantau dan berkembang melalui kompetisi kompetitif, terstruktur, dan profesional.
Kebijakan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa Liga 2 tidak lagi hanya menjadi level kedua, tapi juga ikut bertanggung jawab dalam mencetak generasi masa depan sepak bola nasional.