Kesal Pulang Pagi Saat Syuting Film Gundik Permudah Luna Maya Dalami Peran

Kesal Pulang Pagi Saat Syuting Film Gundik Permudah Luna Maya Dalami Peran


Luna Maya (Virgilery/VOI)

JAKARTA – Luna Maya kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam dunia akting lewat film terbarunya bertajuk Gundik. Luna membagikan pengalaman sekaligus tantangan selama memerankan karakter Nyai, sosok yang misterius dan gelap dalam cerita film tersebut.

“Mood nya nyai kan jelek terus, kan dia orangnya kan agak sengklek, memang karena situasi syutingnya, jadi sebenarnya kekesalan-kekesalan itu membantu banget, pulang pagi, justru yang aku khawatirkan kalau terlalu having fun di lokasi syuting. Susah (masuk ke karakter),” ujar Luna dalam acara perilisan poster dan trailer resmi yang digelar di Jatinegara, Jakarta Pusat, Rabu, 23 April.

Karakter Nyai sendiri bukanlah tokoh biasa. Ia digambarkan sebagai sosok yang tidak memiliki empati terhadap penderitaan manusia, bahkan seolah menikmati penderitaan orang lain. Hal ini tentu menjadi tantangan besar bagi Luna yang terbiasa memainkan karakter dengan nuansa manusiawi yang lebih “normal”.

“Karena ini bukan tipe karakter yang (ceria). Tapi yang kadang kalau melihat sesuatu hal yang ada orang mau mati, tersisa gitu dia malah happy, kan kebalikannya, makanya dunianya sudah berbeda dengan kita,” tuturnya.

Luna juga menambahkan bahwa peran Nyai sangat kompleks karena berada di antara dua dunia: dunia manusia dan dunia gelap yang tak terjamah.

“Sulitnya adalah Nyai ini adalah seorang manusia, iya tapi bukan, seorang siluman iya tapi bukan. Jadi memang orang yang hidup di 2 dunia yang aku nggak pernah menemukan orang yang seperti itu jadi belum punya referensi orang atau sosok yang hidup di dunia keabadian atau sesuatu yang begitu gelap buat dia membunuh kadang-kadang seperti di dunia permainan, dia ketawa, dia happy gitu,” jelas Luna.

Karakter Nyai yang tidak bisa dikaitkan langsung dengan pengalaman manusia biasa membuat Luna harus benar-benar mengandalkan imajinasi dalam membentuk karakternya.

“Sedangkan seorang Luna atau seorang manusia pada umumnya kalau yang aku tahu aku berinteraksi nggak ada yang pernah segelap itu,” lanjutnya.

“Jadi memang ya kita kayak membentuk suatu ukiran suatu orang dengan karakternya itu dengan imajinasi dan itu yang akhirnya menurutku cukup sulit (memainkan karakter ini),” pungkasnya.

Selain Luna Maya, Film Gundik melibatkan Maxime Bouttier, Agus Kuncoro, Arif Didu, Rukman Rosadi hingga Dian Sidik. Rencananya film ini akan mulai tayang di bioskop pada 22 Mei mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *