7 Manfaat Rutin Berhubungan Intim Bagi Pasangan Lanjut Usia

7 Manfaat Rutin Berhubungan Intim Bagi Pasangan Lanjut Usia


Ilustrasi pasangan lansia (Foto: Freepik/jcomp)

JAKARTA – Ketika sudah memasuki kepala lima atau lebih, banyak orang mengira kehidupan seksual sudah bukan prioritas lagi. Padahal, justru di masa inilah seks bisa memberikan manfaat luar biasa, bukan hanya untuk kebahagiaan, tapi juga untuk kesehatan secara keseluruhan.

“Hubungan seksual bisa sangat bermanfaat seiring bertambahnya usia, tidak hanya dari sisi kesehatan medis tapi juga kesehatan psikologis dan emosional,” kata Kate Thomas, Direktur Layanan Klinis di John Hopkins Sex and Gender Clinic.

“Seks dapat memperkuat hubungan, meningkatkan rasa percaya diri, dan memperkuat identitas diri,” tambahnya.

Berikut 7 manfaat utama dari rutin berhubungan seksual bagi lansia, dikutip dari laman AARP.

1. Meningkatkan Sistem Imun

Siapa sangka, aktivitas di ranjang bisa memperkuat daya tahan tubuh. Studi dari Wilkes University di Pennsylvania menunjukkan bahwa orang yang berhubungan seks 1–2 kali seminggu memiliki kadar antibodi imunoglobulin A yang lebih tinggi. Hal ini membantu melawan infeksi.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Banyak lansia yang khawatir bahwa seks bisa memicu serangan jantung. Padahal, penelitian justru menunjukkan hal sebaliknya. Seks yang rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung, apalagi bila disertai gaya hidup sehat.

Studi dalam The American Journal of Cardiology menemukan pria yang berhubungan seks dua kali seminggu memiliki risiko 50% lebih rendah meninggal akibat penyakit jantung dibandingkan mereka yang hanya sebulan sekali.

3. Memperkuat Otot Panggul

Setiap kali mencapai orgasme, otot-otot di sekitar panggul berkontraksi layaknya senam kegel alami. Ini membantu memperkuat otot dasar panggul, yang berperan penting dalam mengontrol kandung kemih dan mencegah inkontinensia.

“Setiap kali berhubungan seks, otot-otot di area panggul bekerja. Itu sebabnya wanita yang aktif secara seksual lebih mungkin memiliki otot panggul yang kuat,” jelas Thomas.

4. Meredakan Nyeri dan Ketegangan

Punya sakit kepala atau pegal-pegal? Mungkin orgasme bisa membantu. Dalam sebuah studi, 60% penderita migrain mengaku nyeri mereka berkurang setelah berhubungan seks. Seks memicu pelepasan endorfin, hormon pereda nyeri alami tubuh yang bisa meredakan berbagai keluhan fisik.

5. Membantu Atasi Gejala Menopause

Bagi wanita, seks dapat membantu menjaga kesehatan jaringan vagina dan mengurangi gejala seperti kekeringan dan nyeri saat berhubungan.

“Semakin sering Anda mengalami orgasme, semakin sehat jaringan organ tersebut,” kata Dr. Amir Marashi, ginekolog dari New York.

Penelitian menunjukkan bahwa wanita menopause yang aktif secara seksual mengalami lebih sedikit kelelahan dan perubahan suasana hati.

6. Mengurangi Risiko Kanker Prostat

Untuk pria, ejakulasi yang rutin berkaitan dengan risiko kanker prostat yang lebih rendah. Studi Harvard terhadap 32 ribu pria menemukan bahwa mereka yang ejakulasi lebih dari 20 kali per bulan memiliki risiko 20% lebih rendah terkena kanker prostat.

“Kemungkinan besar karena cairan di prostat lebih sering diganti dan dikeluarkan, sehingga potensi zat karsinogen dibersihkan,” jelas Thomas.

7. Menjaga Kesehatan Mental

Seks bukan hanya soal fisik. Aktivitas ini juga berperan besar dalam menjaga kesehatan mental, terutama bagi lansia. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang aktif secara seksual cenderung memiliki tingkat depresi dan kecemasan yang lebih rendah, serta merasa lebih bahagia.

Sebuah studi pada tahun 2021 menemukan bahwa orang yang tetap aktif secara seksual selama masa lockdown COVID-19 memiliki skor kecemasan dan depresi yang jauh lebih rendah dibandingkan mereka tidak berhubungan intim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *