
LEBAK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam akibat hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang, terutama pada malam hingga dini hari.
“Kita minta warga waspadai curah hujan tinggi pada malam hari, karena berpotensi menimbulkan bencana alam,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama, di Lebak, Minggu (27/4).
BPBD Lebak telah menyebarluaskan informasi prakiraan cuaca buruk ini kepada seluruh relawan, aparatur desa, kelurahan, hingga kecamatan. Cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, sehingga penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.
Febby juga mengungkapkan, intensitas hujan yang tinggi telah menyebabkan sejumlah kejadian, salah satunya pohon tumbang di Kampung Sentral, Rangkasbitung, yang menimpa rumah warga. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
BACA JUGA:
Sementara itu, Ketua Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak, Iwan Hermansyah, mengatakan hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi sejak pukul 19.00 hingga 20.30 WIB, dan kemungkinan besar masih akan berlanjut hingga dini hari.
Dalam menghadapi situasi ini, Tagana Kabupaten Lebak telah menyiagakan 223 personel yang tersebar di dua posko utama, yakni Posko Rangkasbitung dan Posko Bayah.
“Kami siap bergerak cepat melakukan evakuasi jika terjadi bencana alam,” tegas Iwan.
Masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan banjir, longsor, dan pohon tumbang, diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari aparat serta relawan di lapangan.