
SITUBONDO – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdoer Rahem Situbondo, dr. Roekmy Prabarini Ario menyatakan kondisi seorang anak berinisial AQ berusia 10 tahun yang menjadi korban dugaan penganiayaan sudah mulai membaik usai mendapatkan perawatan.
“Kondisi pasien saat ini sudah membaik, luka bakar pada wajah dan tubuhnya sudah mulai mengering, termasuk bengkak juga sudah mulai mengecil,” kata dr Roekmy dilansir ANTARA, Senin, 19 Mei.
Menurut dr. Roekmy, anak berinisial AQ itu sudah dua kali menjalani operasi selama di rawat di rumah sakit milik pemerintah daerah setempat, dan saat ini luka bakar di wajah dan beberapa bagian tubuhnya sudah mulai stabil.
Sejak enam hari terakhir, korban dugaan penganiayaan oleh beberapa teman sebayanya itu menjalani penanganan medis di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo.
Meskipun saat ini kondisi sang anak sudah mulai membaik, pasien tersebut dirujuk RSUD dr. Soebandi Jember untuk memastikan penanganan lanjutan dilakukan secara optimal.
“Keputusan merujuk pasien luka bakar ini ini memastikan penanganan lanjutan dilakukan secara optimal tim dokter spesialis bedah plastik (di RSUD dr. Soebandi Jember),” kata Roekmy.
Selain itu, pertimbangan rujukan ke RSUD dr. Soebandi Jember tersebut dilakukan karena korban masih anak-anak dan mempertimbangkan perawatan jangka panjang.
Sebelumnya, polisi telah melakukan prarekonstruksi pada Selasa (13/5) untuk mengetahui penyebab terbakarnya korban, termasuk menyita sejumlah barang bukti pendukung di lokasi tempat kejadian.
Dari hasil prarekonstruksi dan berdasarkan keterangan saksi-saksi, awalnya korban bermain dengan teman sebayanya berjumlah tiga orang mencari ikan di sungai.
BACA JUGA:
Setelah mendapat hasil tangkapan ikan, korban bersama tiga orang temannya itu disusul oleh satu orang teman lainnya untuk membakar ikan hasil tangkapan menggunakan cairan spiritus.
Saat membakar ikan, salah seorang temannya secara terus-menerus menuangkan cairan spiritus ke dalam api dengan maksud supaya api tidak padam.
Namun, saat menuangkan cairan spiritus itu mengenai bagian wajah, bahu, dan dada korban sehingga mengakibatkan korban terbakar di bagian wajah, dada dan perut serta tangan.