
JAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya memperkuat konektivitas antarwilayah dengan membangun dan memperbaiki jalan strategis di berbagai daerah.
Salah satu langkah nyatanya adalah peningkatan infrastruktur jalan di Kabupaten Jember, yang menjadi bagian penting dari jalur penghubung kawasan selatan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau langsung proyek perbaikan jalan sepanjang 7,5 kilometer yang menghubungkan wilayah Rambipuji hingga Puger, termasuk pertigaan Kasiyan – Kencong. Saat ini, progres pembangunan telah mencapai sekitar 25 persen, dengan total anggaran senilai Rp24 miliar.
“Ini adalah bentuk kelanjutan pembangunan infrastruktur strategis dari Pemprov Jatim. Target kami, proyek ini bisa rampung pada Oktober, dan di APBD 2026 direncanakan penambahan 10 kilometer lagi,” ujar Khofifah saat berada di Jember, seperti dikutip ANTARA.
Ia menekankan pembangunan tersebut bertujuan tidak hanya untuk memperbaiki kualitas jalan, tetapi juga sebagai langkah strategis membuka akses ekonomi, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta menarik minat investor untuk masuk ke wilayah selatan Jember.
Selain memperbaiki jalan utama, Pemprov Jatim melalui Dinas PU Bina Marga juga melanjutkan pembangunan betonisasi pada ruas Kasiyan – Puger dan Kasiyan – Balung sepanjang dua kilometer dengan lebar sembilan meter, menggunakan kualitas beton mutu tinggi Fs 4,5 Mpa.
Tak hanya itu, proyek tambahan sepanjang 500 meter juga tengah digarap pada ruas Balung–Rambipuji, dengan lebar jalan mencapai 11 meter. Seluruh pekerjaan ini ditargetkan selesai pada Oktober 2025, ditambah proyek rekonstruksi jalan lainnya sepanjang lima kilometer di lokasi yang sama.
“Dengan mempertimbangkan kemampuan fiskal daerah, kami berupaya mengoptimalkan alokasi anggaran, termasuk melalui APBD Perubahan, agar pembangunan bisa lebih cepat dan merata,” tambah Khofifah.
Langkah ini menjadi bagian dari visi besar Pemprov Jatim dalam membangun wilayah selatan sebagai pusat pertumbuhan baru, yang mampu mendukung konektivitas logistik, industri, dan kegiatan masyarakat secara luas.
Sebelum dilakukan perbaikan, ruas jalan ini mengalami kerusakan berat akibat tingginya aktivitas kendaraan bertonase besar, seperti truk industri dan angkutan barang. Kondisi tersebut berdampak pada tingginya risiko kecelakaan dan ketidaknyamanan pengguna jalan.
Kini, wajah infrastruktur jalan di kawasan tersebut telah berubah signifikan. Jalur yang dulunya penuh lubang kini menjadi jalan beton yang kokoh, aman, dan nyaman bagi pengendara serta warga sekitar.
Sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, turut diresmikan pula pembangunan jalan sepanjang 500 meter di Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger. Proyek senilai Rp5,5 miliar ini mendapat dukungan dari PT Semen Imasco Asiatic, menunjukkan sinergi positif dalam percepatan pembangunan daerah.
BACA JUGA:
Menurut Gubernur Khofifah, kerja sama antara pemerintah dan dunia usaha sangat penting dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, khususnya di wilayah pinggiran yang membutuhkan perhatian lebih.
“Kolaborasi seperti ini perlu diperkuat agar pembangunan bisa berjalan harmonis dan tepat sasaran,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyampaikan apresiasi atas langkah konkret Gubernur Khofifah. Menurutnya, Khofifah bukan hanya memberikan gagasan, tetapi juga menunjukkan komitmen melalui aksi nyata di lapangan.
“Beliau bukan hanya berbicara konsep, tapi langsung turun dan bekerja. Kami di Jember siap bersinergi mendukung pembangunan Jawa Timur sebagai gerbang baru Nusantara,” ujarnya.
Warga sekitar pun menyambut baik proyek ini. Mereka menilai pembangunan jalan membawa dampak langsung terhadap kehidupan mereka, terutama dalam kelancaran aktivitas harian dan distribusi logistik industri yang semakin efisien.