Tembok Pembatas Gedung Sekolah dan Permukiman Warga di Duren Sawit Roboh, Diduga Akibat Proyek Galian Saluran Air

Tembok Pembatas Gedung Sekolah dan Permukiman Warga di Duren Sawit Roboh, Diduga Akibat Proyek Galian Saluran Air


Tembok pembatas sekolah yang roboh di Duren Sawit, Jakarta Timur. (VOI/Rizky Sulistio)

JAKARTA – Tembok pembatas gedung sekolah sepanjang 30 meter di Jalan Nusa Indah 5, Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur mendadak roboh.

Puing bangunan tembok tersebut tercecer menutupi akses jalanan di permukiman warga.

Tembok pagar pembatas gedung sekolah tersebut roboh disaat adanya pengerjaan proyek saluran air yang ada di lokasi kejadian. Beruntung tidak ada korban saat kejadian tembok ambruk.

Ketua RT setempat, Candra mengatakan, pengurus lingkungan sebelumnya sudah mengajukan ke pihak sekolah untuk memperbaiki tembok.

Pihak sekolah pun telah mempersiapkan material bangunan dan pekerja bangunan, namun tak kunjung diperbaiki hingga akhirnya ambruk.

“Jadi (yang roboh) pagar pembatas RT 13 dengan SMA 103, memang kita sudah tenggarai doyong lumayan lama. Kebetulan pas ada pengerjaan saluran air dan ternyata kejadian sekarang (roboh),” kata Candra kepada wartawan, Minggu, 25 Mei 2025.

Akibat robohnya tembok, akses jalan warga ditutup sementara. Dikhawatirkan material puing dan besi tembok yang roboh dapat membahayakan warga yang melintas di lokasi kejadian.

“Alhamdulillah nya tidak ada korban. Kemungkinan (penyebab) ada efek dari situ (pengerjaan saluran air). (gembok roboh) Lebih kurang 30 meter,” ujarnya.

Hingga kini, perbaikan tembok pembatas gedung sekolah tersebut masih dalam penanganan petugas di lapangan dan dibantu warga setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *