
JAKARTA – Banyak orang mengira bahwa makan pisang bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Padahal, kenyataannya pisang mengandung serat yang berperan penting dalam pengelolaan berat badan.
Serat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Kuncinya adalah mengatur porsi konsumsi pisang, karena buah ini juga kaya akan manfaat bagi pencernaan. Tak heran jika pisang kerap dijadikan camilan sebelum berolahraga.
Dilansir dari laman Healthshots, apabila Anda ingin mengonsumsi pisang untuk menurunkan berat badan, cukup kupas dan nikmati buahnya. Pisang juga bisa ditambahkan ke dalam smoothie, atau disantap bersama selai kacang sebagai camilan sehat.
Sering merasa lemas dan tidak bertenaga meskipun sudah tidur cukup? Jika Anda juga gemar ngemil, maka pisang bisa menjadi pilihan tepat. Ngemil makanan tidak sehat di antara waktu makan bisa memicu kenaikan berat badan. Mengonsumsi pisang bisa membantu menahan lapar lebih lama dan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis yang tidak sehat.
Pisang bisa membantu menurunkan berat badan karena mencegah keinginan untuk ngemil berlebihan. Hal ini berkat kandungan seratnya. Sebuah studi dalam The American Journal Of Clinical Nutrition menunjukkan hubungan antara asupan serat yang cukup dan penurunan berat badan.
SEE ALSO:
Pisang juga relatif rendah kalori, yakni 100 gram pisang matang mengandung sekitar 88 kalori menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).
Meskipun pisang bermanfaat, konsumsi berlebihan bisa berdampak negatif. Efek samping yang mungkin terjadi antara lain:
– Kembung atau gas berlebih
– Alergi pada orang yang sensitif terhadap lateks, alpukat, atau kiwi
– Kekurangan nutrisi, jika hanya mengandalkan pisang dan tidak mengonsumsi makanan lain yang kaya protein, lemak sehat, zat besi, dan vitamin D.
– Lonjakan gula darah, karena pisang mengandung karbohidrat. Orang dengan diabetes atau pradiabetes harus berhati-hati
– Kelebihan kalori, jika dikonsumsi terlalu banyak, bisa berujung pada penambahan berat badan secara tidak sehat