PalmCo Kucurkan Rp1,13 Miliar, Perbaiki Akses Jalan di Wilayah Operasional Perusahaan

PalmCo Kucurkan Rp1,13 Miliar, Perbaiki Akses Jalan di Wilayah Operasional Perusahaan


Foto: Istimewa

JAKARTA – PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo, yang berada di bawah naungan Holding Perkebunan PTPN III (Persero) menggelontorkan dana lebih dari Rp1,13 miliar untuk memparbaiki akses jalan di sekitar wilayah operasionalnya.

Perbaikan ini dilakukan melalui Lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), sepanjang semester I ini, PTPN IV PalmCo telah memperbaiki sedikitnya 19,74 kilometer jalan.

Jalan ini merupakan akses warga yang tinggal di wilayah opersional perusahaan dan tersebar di lima regional aktif PalmCo, mencakup wilayah-wilayah di Provinsi Sumatera Utara, Jambi, Kalimantan Barat, dan Lampung.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa mengatakan program perbaikan jalan menghadirkan dampak positif di tengah-tengah masyarakat.

Tujuan utama dari program ini meningkatkan infrastruktur dan membuka akses kehidupan.

“Selain memperbaiki jalan, TJSL yang dilakukan juga menghubungkan harapan masyarakat terhadap berbagai akses di antaranya pendidikan, distribusi hasil pertanian, hingga layanan kesehatan,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat, 11 Juli.

Jatmiko juga bilang selain program TJSL, terdapat pula ruas jalan lain yang turut diperbaiki oleh perusahaan dan mencakup jalan yang jauh lebih panjang.

“Perbaikan jalan juga kami lakukan pada jalan produksi kebun yang juga digunakan warga sekitar untuk kegiatan sehari-hari, dan tentunya ini jauh, sangat jauh lebih panjang dari program TJSL,” jelasnya.

Jatmiko bilang, perbaikan jalan tersebut merupakan bentuk sinergi yang secara natural terbangun antara operasional perusahaan dengan kepentingan masyarakat sekitar.

Salah satu wilayah yang merasakan dampak langsung dari program ini adalah Jalan Dusun Labak, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Di daerah tersebut, PalmCo melalui Regional 5 melakukan perbaikan jalan sepanjang dua kilometer.

Tak hanya di Kalimantan Barat, program serupa juga menyasar wilayah Sumatera Utara seperti Kabupaten Simalungun, Asahan, dan Labuhan Batu, yang menjadi bagian dari Regional 1 dan 2.

Di Jambi, pembangunan jalan dilakukan di Batang Hari, Sarolangun, dan Muaro Jambi, sedangkan di Lampung, perbaikan menjangkau wilayah Lampung Tengah seperti Kampung Sukawaringin dan Kampung Srikaton.

“Kalau jalan ini tidak bisa dilewati, maka kami harus memutar lebih jauh dan itu bisa menambah waktu tempuh sampai lebih dari dua jam,” ujar Syukur, warga Sukawaringin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *