Benarkah Pria Lebih Banyak Membakar Kalori Saat Berhubungan Seksual?

Benarkah Pria Lebih Banyak Membakar Kalori Saat Berhubungan Seksual?


Ilustrasi pasangan suami istri (Foto: Freepik/Freepik)

JAKARTA – Hubungan intim tidak hanya berperan dalam membangun keintiman, tetapi juga memberikan manfaat fisik, salah satunya membakar kalori. Namun, menariknya, ternyata pria membakar lebih banyak kalori dibandingkan wanita saat berhubungan seks.

Menurut penelitian sebelumnya, pria rata-rata membakar sekitar 101 kalori selama sesi bercinta, sementara wanita hanya membakar sekitar 69 kalori. Angka ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara pria dan wanita dalam hal pengeluaran energi saat beraktivitas seksual.

Profesor Leah Millheiser, pakar seks dari Stanford Health, mengungkapkan bahwa hal ini disebabkan oleh peran lebih aktif yang sering kali diambil oleh pria saat berhubungan.

“Siapa pun yang mengambil peran aktif saat berhubungan seks akan membakar lebih banyak kalori,” jelas Millheiser, seperti dilansir dari laman New York Post.

Peran aktif ini mencakup gerakan tubuh yang lebih dominan, durasi panjang, dan intensitas tinggi. Dengan kata lain, semakin aktif seseorang secara fisik dalam aktivitas seksual, semakin besar pula kalori yang terbakar.

Emily Morse, seorang pakar seks menekankan bahwa aktivitas seksual sangat bervariasi dan tak bisa disamakan antar individu.

“Ada banyak variasi, tentu saja, antara hubungan singkat lima menit dan seks atletik yang penuh gairah selama berjam-jam. Seks itu berbeda untuk setiap orang, setiap waktu,” katanya.

Selain durasi dan intensitas, posisi juga memengaruhi jumlah kalori yang terbakar. Dalam sebuah studi dari perusahaan mainan seks Lelo, disebutkan bahwa posisi seperti Standing dan The Butter Churner adalah beberapa posisi yang paling efektif dalam membakar kalori. Namun, data ilmiah soal kalori berdasarkan posisi masih minim.

Dr. Jason Karp, ahli fisiologi olahraga dan penulis, memperkirakan bahwa seseorang bisa membakar sekitar 3 hingga 4 kalori per menit saat bercinta.

“Jika tujuannya adalah meningkatkan daya tahan di kamar tidur, cobalah berbagai posisi untuk menciptakan variasi,” saran Jaimee Bell, pakar seks dan produser Bloom Stories.

Meski hubungan intim bisa membakar kalori, para ahli menekankan bahwa seks bukan pengganti olahraga seperti berlari, bersepeda, atau latihan beban.

“Seks, dalam hal pembakaran kalori, setara dengan berjalan kaki dua hingga empat mil. Biasanya, durasinya pun lebih pendek dibandingkan waktu di pusat kebugaran,” jelas Dr. Karp.

Namun, bukan berarti seks tidak memiliki nilai kesehatan. Selain efek kebugaran ringan, seks juga memberikan manfaat psikologis dan emosional.

“Seks membantu kita terhubung dengan tubuh kita sendiri,” kata Jaimee Bell.

“Seks adalah salah satu pilar utama kebugaran pribadi, sama seperti tidur yang cukup dan pola makan yang sehat.” tambah Emily Morse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *