Efek Samping Minum Paracetamol Berlebihan, Dampaknya Bisa Fatal!

Efek Samping Minum Paracetamol Berlebihan, Dampaknya Bisa Fatal!


Ilustrasi paracetamol (Pixabay/Hilbert)

YOGYAKARTA – Paracetamol merupakan obat yang paling sering digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri ringan, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Paracetamol tergolong ke dalam obat bebas dan aman untuk semua kalangan. Meski begitu, penggunaannya tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan. Sebab, efek samping minum paracetamol berlebihan cukup fatal, yakni menyebabkan kerusakan hati dan gagal ginjal.  

Untuk lebih jelasnya, yuk simak efek samping minum paracetamol berlebihan dalam artikel berikut ini.

Efek Samping Minum Paracetamol Berlebihan

Efek samping paracetamol dapat muncul jika konsumsinya melebihi dosis yang dianjurkan, yakni lebih dari 4.000 mg per hari dalam dosis terbagi untuk orang dewasa, dan melebihi 15 mg/kg BB per dosis untuk anak-anak.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut efek samping minum paracetamol berlebihan yang perlu diketahui.

  1. Gangguan fungsi hati

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA/Food and Drug Administration), minum terlalu banyak paracetamol bisa menyebabkan kerusakan hati, dikutip dari Healthline.

Akan tetapi, perbededaan dosis paracetamol yang aman dan dosis yang dapat merusak hati sangat kecil. Para ahli sepakat untuk menurunkan dosis harian maksimum yang direkomendasikan menjadi 3.000 mg per hari dalam dosis terbagi.

Risiko efek samping tersebut akan meningkat jika Anda sudah memiliki gangguan fungsi hati, konsumsi minuman beralkohol lebih dari 3 kali dalam sehati, atau jika Anda mengonsumsi warfarin (obat pengencer darah).

Pada kasus yang lebih parah, overdosis paracetamol bisa menyebabkan gagal hati atau kematian.

Menyadur laman British Liver Trust, berikut gejala kerusakan hati akibat overdosis paracetamol:

  • Warna kuning pada mata atau kulit
  • Gula darah rendah
  • Berkeringat
  • Mudah tersinggung
  • Menjadi lebih kikuk atau kurang terkoordinasi dari biasanya
  • Mual
  • Muntah
  • Kelelahan
  • Sakit di perut
  1. Gagal ginjal

Pada kasus yang jarang terjadi, minum paracetamol melebihi dosis yang dianjurkan bisa menyebabkan gagal ginjal.

Pada dosis terapi 500 mg hingga 2.000 mg, sebanyak 5-15 persen obat ini umumnya diubah oleh enzim sitokrim 450 dalam hati menjadi metabolit reaktifnya yang disebut N-acetyl-p-benzoquinoneimine (NAPQI).

Proses ini disebut sebagai aktivasi metabolik dan NAPQI berfungsi sebagai radikal bebas yang memiliki hidup yang sangat singkat.

Pada kondisi normal, NAPQI akan didetoksikasi secara cepat oleh enzim glutation dari hari. Enzim ini mengandung gugus sulfhidril yang akan mengikat secara kovalen radikal bebas NAPQI dan menghasilkan konjugat sistein.

Akan tetapi, asupan paracetamol yang berlebihan membuat ginjal dan hati kesulitan mendetoksikasi NAPQI. Alhasil, NAPQI menimbulkan kerusakan intraseluler diikuti nekrosis (kematian sel) hati dan bisa juga menyebabkan gagal ginjal.

Sekedar informasi tambahan, gejala overdosis paracetamol tidak langsung muncul. Bahkan, mungkin tidak ada gejala sama sekali hingga 24 jam setelah overdosis. Penting untuk mencatat waktu konsumsi paracetamol, dan dalam bentuk sediaan apa (sirup, tablet, kapsul/tablet lepas lambat atau suppositoria).

Dosis Paracetamol yang Direkomendasikan

Paracetamol tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, cairan, hingga suppositoria. Obat ini juga diformulasikan sesuai dengan umur pasien, sehingga aturan pakai untuk orang dewasa akan berbeda dengan anak-anak.

Berukut adalah dosis paracetamol yang direkomendasikan untuk meredakan demam atau sebagai penghilang rasa nyeri:

  • Pada orang dewasa, maksimal 6 kali sehari 1 tablet sebesar 500 miligram dalam kurun waktu 14 jam.
  • Pada anak-anak kurang dari 16 tahun, dosis yang direkomendasikan adalah 10 mg/kg BB per sekali pakai dengan tidak lebih dari 15 mg/kg BB per hari untuk satu pakai, dan jarak pemberian obatnya minimal 4-6 jam.

Demikian informasi tentang efek samping minum paracetamol berlebihan. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *