Bulog Lapor Realisasi Penyerapan Beras Capai 1,7 Juta Ton

Bulog Lapor Realisasi Penyerapan Beras Capai 1,7 Juta Ton


Ilustrasi (Foto: Dok. ANTARA)

JAKARTA – Perusahaan Umum Badan Urusan Logoistik (Perum Bulog) melaporkan realisasi serapan beras dalam negeri mencari 1,7 juta ton setara beras. Angka tersebut setara 57 persen dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar 3 juta ton.

“Alhamdulillah kita sudah menyerap 1,7 juta ton setara beras. Sehingga kita sampai dengan sekarang kurang lebihnya ya 57,09 persen gitu ya,” ujar Direktur Utama Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa, 29 April.

Novi mengatakan dari total serapan tersebut, sebanyak 2 juta ton dalam bentuk gabah kering panen (GKP), sementara sisinya dalam bentuk beras.

“Artinya disini memang serapan kita berpihaknya kepada para petani. Sehingga pencapaian realisasi sampai dengan saat ini serapan gabahnya 82,67 persen. Kemudian berasnya 33,83 persen,” tuturnya.

Mengutip bahan yang dipaparkan Novi, bulog menyerap sebanyak 176.148 ton setara beras pada 2020. Lalu naik di tahun 2021 menjadi 572.889 ton setara beras. Kemudian, turun menjadi 265.290 ton di 2022.

Pada 2023, serapan Bulog kembali meningkat namun tipis menjadi 296.300 ton. Lalu, serapan kembali turun menjadi 249.976 ton di 2024. Kemudian di 2025, serapat Bulog naik tajam menjadi 1,7 juta ton setara beras.

“Ini merupakan serapan gabah sepanjang 1967 Bulog itu berdiri dan ini merupakan sesuatu (peningkatan) yang sangat masif,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *