
JAKARTA – Perusahaan logistik global, Rhenus Group, memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan dengan membagikan berbagai solusi ramah lingkungan.
Saat ini, Rhenus Group secara global telah menetapkan target mencapai netralitas iklim di seluruh lokasi bisnis pada 2045 mendatang, dengan ambisi lebih luas untuk berkontribusi pada logistik bebas emisi sesuai tujuan iklim internasional.
Lantas, bagaimana strategi perusahaan logistik itu di Indonesia?
Managing Director Rhenus Indonesia Fabian Kieble mengatakan, sedikitnya ada dua strategi yang akan dilakukan untuk mencapai target emisi nol bersih atau net zero emissions (NZE) sesuai target pemerintah di 2060.
Pertama, mengukur emisi dari aktivitas bisnis dan berupaya beralih ke penggunaan listrik terbarukan serta mendukung penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
“Kemudian, mendukung pelanggan dalam mengimplementasikan solusi berkelanjutan untuk mengukur emisi dan mengoptimalkan transportasi dengan mempertimbangkan biaya, waktu dan emisi,” ujar Fabian seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 15 Mei.
Fabian menambahkan, dalam waktu dekat, Rhenus Group akan berkolaborasi dengan sejumlah pihak guna mencapai target NZE tersebut.
“Kami berkolaborasi dengan semua pihak untuk bergerak menuju masa depan berkelanjutan. Dengan (pihak) Clean Cargo, kami bekerja sama menghitung emisi dan benchmarking untuk pengangkutan laut. Lalu, bersama Clean Air Transport, kami ingin mendorong maskapai penerbangan dan freight forwarder untuk dekarbonisasi transportasi kargo udara,” terang dia.
“Kemudian, dengan Cozero. Ini merupakan platform untuk penghitungan karbon dan keberlanjutan serta (bekerja sama) dengan EcoTransIT dalam penghitungan emisi untuk semua moda transportasi,” sambungnya.
BACA JUGA:
Menurut Fabian, perjalanan Rhenus Indonesia menuju NZE merupakan bagian dari visi jangka panjang grup, dengan milestone sekitar 2045 untuk emisi langsung.
“Dan kemajuan lebih lanjut dalam dekarbonisasi logistik yang berlanjut hingga 2050, selaras dengan target nasional Indonesia,” pungkasnya.