JAKARTA – Pertahanan udara Rusia menembak jatuh 232 pesawat nirawak/drone Ukraina di berbagai wilayah Rusia, termasuk beberapa yang mendekati Moskow, Bandara-bandara ibu kota ditutup sementara untuk memastikan keselamatan penerbangan.
Saat Rusia, Ukraina, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa mempertimbangkan kemungkinan berakhirnya perang lebih dari tiga tahun di Ukraina, perang drone terus berlanjut.
Pertempuran semakin intensif di beberapa wilayah garis depan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya menghancurkan 232 pesawat nirawak Ukraina, sebagian besar di atas wilayah barat Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, tetapi juga beberapa yang mendekati Moskow.
Dilansir Reuters, Rabu, 21 Mei, Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan tiga pesawat nirawak jatuh dalam perjalanan menuju ibu kota tempat tiga bandara utama menghentikan penerbangan sebentar sebelum melanjutkan operasi.
Tidak ada laporan korban jiwa, tetapi militer Ukraina mengatakan pesawat nirawaknya telah menghantam pabrik perangkat semikonduktor Bolkhovsky, pabrik perangkat semikonduktor di wilayah Oryol yang katanya memasok produsen jet tempur dan rudal Rusia.
BACA JUGA:
-
| BERITAInggris Peringatkan Operasi Siber Rusia yang Targetkan Pendukung Ukraina
21 Mei 2025, 20:57
Perang di Ukraina yang menewaskan ratusan ribu orang, menjadi ajang inovasi pesawat nirawak dengan kedua belah pihak mengerahkan segerombolan pesawat nirawak jauh di belakang garis depan dalam upaya untuk mengganggu fasilitas produksi.
Moskow dan Kyiv sama-sama berupaya untuk membeli dan mengembangkan pesawat nirawak baru, menyebarkannya dengan cara-cara inovatif, dan mencari cara-cara baru untuk menghancurkannya – mulai dari senapan petani hingga pengacauan elektronik.