
JAKARTA – Casemiro telah memenangi 18 trofi, termasuk lima Liga Champions, selama kariernya di Real Madrid.
Namun, pemain internasional Brasil itu menyebut musimnya saat ini bersama Manchester United yang berada di posisi ke-16 klasemen Liga Inggris, yang juga berada di final Liga Europa, sebagai salah satu musim tersukses dalam kariernya.
Pemain berusia 33 tahun itu tampaknya akan hengkang dari Old Trafford pada Januari 2025 setelah gagal membuat Manajer Ruben Amorim terkesan, yang mengambil alih klub tersebut pada November 2024.
Hanya saja, ia kemudian kembali masuk dalam rencana Amorim di akhir musim dan muncul sebagai tokoh kunci dalam perjalanan mereka ke final Liga Europa, dengan gol-gol di kedua leg semifinal melawan Athletic Club.
“Ini adalah salah satu musim yang menurut saya paling membuat saya bangga karena sudah lama sekali saya tidak mengalami momen seperti ini, yaitu saat pelatih tidak mengandalkan Anda, tetapi Anda terus bekerja keras, terus melakukan hal-hal dengan baik.”
BACA JUGA:
“Anda tentu saja ingin memenangi gelar, tetapi salah satu musim tersukses dalam karier saya. Tanpa diragukan lagi, yaitu musim ini. Untuk membalikkan keadaan, dengan kerja keras dan dedikasi,” kata Casemiro dalam sebuah wawancara dengan ESPN Brasil.
Perubahan dalam peruntungan dan performa tersebut menuai pujian dari mantan legenda Manchester United, Rio Ferdinand, yang menyebutnya sebagai pejuang.
“Saya hanya bisa berterima kasih kepadanya atas kata-katanya karena Rio Ferdinand adalah salah satu idola di Old Trafford.”
“Kami melihat kasih sayang yang dimiliki para suporter kepadanya. Tanpa diragukan lagi, itu adalah sumber kebanggaan.”
“Musim saya ini tidak diragukan lagi merupakan sumber kebanggaan, terlebih lagi momen yang sedang saya alami.”
“Saya pikir orang-orang tidak berhenti bermain sepak bola, orang-orang tidak lupa cara bermain sepak bola dalam tiga atau enam bulan.”
“Hal itu pasti menjadi sumber kebanggaan bagi saya untuk mendengarnya dari seorang idola klub, idola saya, seseorang yang saya kagumi dan hormati.”
“Saya pikir terlepas dari kritik, karena kritik itu ada dalam sepak bola, jika itu kritik yang membangun, kritik yang adil, saya pikir itu dapat diterima.”
“Namun, saya tidak berpikir kurangnya sopan santun dapat diterima. Orang ini (Rio Ferdinand) adalah salah satu orang yang selalu menghormati saya, selalu memiliki kasih sayang yang besar kepada saya.”
“Jadi, saya pikir saya harus bersyukur, saya harus bersyukur. Saya sangat bangga dengan musim saya tahun ini,” ujar Casemiro.