JAKARTA – Rizky Billar menemani Lesti Kejora yang harus berhadapan dengan polemik hak cipta. Ia hadir secara penuh untuk mendukung sang istri saat menjadi saksi dalam sidang uji materiil Undang-Undang Hak Cipta di Mahkamah Konstitusi, Selasa, 22 Juli.
Dalam kesaksiannya di persidangan, Lesti mengungkap permasalahan yang dihadapinya, di mana penulis lagu Yoni Dores membuat laporan kepolisian karena lagunya dibawakan tanpa izin oleh pedangdut 25 tahun itu.
Seusai persidangan, Billar menyebut bahwa kehadirannya memang untuk mendukung sang istri, yang harus terlibat dalam pusaran polemik hak cipta.
“Ya pasti lah (support istri),” ujar Billar.
Dia berharap persidangan di Mahkamah Konstitusi dapat memberi titik terang untuk polemik hak cipta yang jadi sorotan utama industri musik nasional dalam beberapa tahun terakhir
“Bukan cuma support istri, saya juga mendukung agar polemik terkait royalti ini nantinya bisa diselesaikan dengan baik,” tambahnya.
Billar yang juga seorang produser dan menulis lagu, menyadari pentingnya kejelasan aturan mengenai perizinan dan pembagian royalti. Ayah dua anak itu pun berharap sidang uji materiil ini dapat menjadi jalan tengah yang adil bagi semua pihak.
Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Lesti, Sadrakh Seskoadi, turut menyampaikan harapannya atas proses uji materiil yang diajukan oleh 29 penyanyi yang tergabung dalam Vibrasi Suara Indonesia (VISI).
BACA JUGA:
Menurutnya, permohonan ini penting untuk memperjelas posisi hukum para pencipta lagu dan para penyanyi, serta mengakhiri konflik ada
“Semoga proses yang sedang berjalan di Mahkamah Konstitusi ini bisa memperjelas posisi dan kedudukan para pencipta dan penyanyi, sehingga konflik ini bisa segera diakhiri,” kata Sadrakh. “Kita juga berharap, proses hukum yang kini tengah dihadapi oleh Lesti bisa segera menemukan titik terang penyelesaiannya.