Menbud Fadli Zon Dorong Warisan Budaya Takbenda di IKM Golf Open 2025

Menbud Fadli Zon Dorong Warisan Budaya Takbenda di IKM Golf Open 2025


Menbud Fadli Zon menyerahkan Piala Bergilir Menteri Kebudayaan di Turnamen Golf Ikatan Keluarga Minang (IKM) Golf Open 2025, Minggu, 27 April/ Foto: IST

BOGOR — Saat menyerahkan Piala Bergilir Menteri Kebudayaan di Turnamen Golf Ikatan Keluarga Minang (IKM) Golf Open 2025, Minggu, 27 April, Menbud Fadli Zon menegaskan perlunya mengangkat permainan tradisional Kesenian Irama Minang (KIM) menjadi Warisan Budaya Takbenda nasional. Ia menilai, pelestarian tradisi seperti KIM penting untuk memperkuat identitas bangsa di tengah derasnya arus modernisasi.

Turnamen yang digelar di Sentul, Bogor, ini diikuti oleh 160 peserta dari masyarakat Minang, baik dari perantauan maupun dari Sumatera Barat. Kegiatan ini diinisiasi IKM DKI Jakarta dengan dukungan sejumlah BUMN, antara lain Hutama Karya, Perusahaan Gas Negara, Telkomsel, Semen Padang, hingga Bukit Asam.

Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan bahwa budaya tidak bisa dipisahkan dari aktivitas sehari-hari, termasuk olahraga. “Budaya itu luas. Kuliner, permainan tradisional, hingga olahraga tradisional seperti KIM, adalah bagian dari objek pemajuan kebudayaan,” ujar Menbud Fadli.

Selain pertandingan golf, panitia juga menghadirkan permainan KIM yang sudah lama hidup di tengah masyarakat Minang sejak tahun 1950-an. Fadli menilai, permainan ini bukan sekadar hiburan, melainkan sarat literasi, edukasi, dan nilai sejarah.

“Permainan KIM memiliki unsur pengetahuan yang tinggi. Ini bukan hanya soal hiburan, tetapi media edukasi dan pelestarian budaya yang harus diakui lebih luas,” tegasnya.

Ia mendorong agar KIM segera diajukan sebagai Warisan Budaya Takbenda tingkat nasional. Menurutnya, pelestarian permainan tradisional seperti KIM adalah bagian dari mandat konstitusi sebagaimana diatur dalam Pasal 32 Ayat 1 UUD 1945.

Turnamen IKM Golf Open 2025 dibuka oleh anggota DPD Irwan Gusman bersama perwakilan Kadispora Sumatera Barat dan Badan Penghubung Sumatera Barat. Hadir pula Dirut Semen Padang, anggota DPRD Sumatera Barat, pengurus IKM, dan perwakilan BUMN.

Fadli juga mengingatkan, prinsip masyarakat Minang “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung” harus terus dijaga. Menurutnya, nilai-nilai ini memperkuat peradaban lokal di manapun masyarakat Minang berada.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan resmi Piala Bergilir Menteri Kebudayaan kepada Ketua Penyelenggara IKM Golf Open 2025. Piala ini akan menjadi simbol juara dalam turnamen yang diharapkan menjadi agenda rutin tahunan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *