
JAKARTA – Menjaga kebersihan serta merawat tubuh, justru bisa jadi kunci untuk hidup lebih nyaman dan seimbang.
Kini semakin banyak kegiatan edukatif yang dikemas dengan cara menyenangkan untuk mengajak keluarga Indonesia menjalani gaya hidup sehat.
Akhir pekan lalu, Hutan Kota GBK Senayan dipenuhi oleh semangat dan keceriaan lebih dari 1.500 keluarga yang berkumpul dalam ajang jalan santai tahunan, Jakarta Family Walk 2025.
Lebih dari sekadar berolahraga, acara ini menjadi ruang berkumpul yang penuh makna, mengajak keluarga Indonesia merayakan kebersamaan, sekaligus belajar tentang pentingnya hidup sehat dan bersih sejak dini.
Momen ini juga menjadi perayaan istimewa 150 tahun kehadiran sebuah pelopor solusi kebersihan rumah tangga yang selama lebih dari satu abad telah mendampingi keluarga di seluruh dunia.
Dalam rangkaian acara ini, mereka menghadirkan #RuangInspirasi IMAJIMANDI, sebuah instalasi edukatif yang unik dan menghibur, dirancang untuk memperkenalkan pentingnya rutinitas mandi dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami percaya, momen sederhana seperti mandi bisa menjadi waktu relaksasi sekaligus pengingat pentingnya merawat diri. Ketika keluarga menikmati waktu berkualitas di luar rumah, mereka juga butuh ruang nyaman untuk kembali merasa segar dan tenang setelahnya,” ujar Arfindi Batubara, Marketing Director LIXIL Water Technology Indonesia, dari keterangan resmi.
BACA JUGA:
Salah satu daya tarik utama di area interaktif ini adalah Art & Sensory Land, sebuah wahana bermain yang mengajak anak mengeksplorasi makna kebersihan lewat aktivitas kreatif.
Ada juga pertunjukan boneka interaktif berjudul “Petualangan Po di Negeri Cleanodora”, yang bekerja sama dengan komunitas parenting ternama Waktunya Main.
Anak-anak diajak menyelami kisah petualangan dalam menjaga kebersihan negeri fantasi. Tak hanya seru, pertunjukan ini juga sarat pesan moral.
“Cara terbaik mengajarkan kebiasaan baik pada anak adalah melalui pengalaman yang menyenangkan. Ketika mandi dan menjaga kebersihan tubuh dipersepsikan sebagai sesuatu yang menyenangkan, anak-anak akan lebih mudah membentuk kebiasaan positif,” jelas Pritta Tyas M., M.Psi, psikolog keluarga yang juga hadir dalam acara tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan mandi sebagai ritual keluarga yang konsisten.
“Mandi bukan sekadar rutinitas fisik. Ini adalah momen transisi yang membantu anak merasa aman, rileks, dan siap untuk fase aktivitas berikutnya. Bahkan, kalau dilakukan bersama, bisa mempererat hubungan orang tua dan anak,” tambahnya.
Beragam booth tematik lainnya turut menyemarakkan suasana, mulai dari IMAJIMANDI Photo Boothbernuansa dunia bawah laut, hingga area produk inspiratif yang memperlihatkan bagaimana teknologi kebersihan modern bisa menyatu dengan estetika rumah tangga masa kini. Semua disajikan dalam bentuk interaktif agar anak dan orang tua bisa belajar dan bermain bersama.
CEO sekaligus Co-Founder penyelenggara acara, Felicia Idama, menyampaikan rasa bangganya bisa kembali menghadirkan Jakarta Family Walk bersama mitra yang memiliki visi yang sama.
“Kami ingin keluarga Indonesia bergerak aktif bersama, tapi juga menyadari pentingnya menciptakan rutinitas sehat di rumah. Kolaborasi ini adalah bukti bahwa gaya hidup sehat bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti menjaga kebersihan diri,” ujarnya.
Sebagai penutup kegiatan, beberapa keluarga beruntung berhasil membawa pulang hadiah menarik, mulai dari produk rumah tangga elegan hingga teknologi mandi canggih.
Tapi yang paling berharga dari acara ini bukan hanya hadiahnya, melainkan semangat yang dibangun, bahwa hidup sehat dan bersih bukan hanya tren, tapi gaya hidup yang penuh nilai.
Dengan semangat 150 tahun, penyelenggara berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang memperkaya rutinitas harian keluarga.
Melalui desain fungsional yang berpadu dengan kenyamanan, setiap inovasi dihadirkan untuk membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah, bersih, dan menyenangkan.
“Rutinitas sederhana seperti mandi bisa jadi waktu bonding dengan anak,” ujar Pritta Tyas M., Psikolog Keluarga
“Lingkungan yang bersih dan nyaman mendukung anak tumbuh dengan rasa aman dan bahagia. Jangan anggap remeh kebiasaan mandi. Jika anak mulai sering menghindarinya, bisa jadi tanda awal stres atau masalah emosional.” lanjutnya